SELAMAT DATANG !

Selamat datang !, kami menghargai anda untuk berbagi ilmu,pengetahuan dan saran-saran yang membangun . Kirim via email : Wyudiani@yahoo.com atau yudiedu99@gmail.com Bravo semuanya.

Translate

Sunday 31 May 2015

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN TAMATAN PADA SMK X JAKARTA DI DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI




ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN TAMATAN  PADA SMK X JAKARTA
DI DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI


Walan Yudiani
Program Studi Magister Teknik Industri
Universitas Mercu Buana,Jakarta

  
Abstract

SMK X is a vocational high school where a marketing system that is applied in SMK graduates are still awaiting nature of DU / DI if there is a need for recruitment. Marketing is applied less than the maximum because no human resources in marketing positions so decrease absorption of graduates in DU / DI. With the existing problems in vocational X, this study used a SWOT analysis aimed at determining the right strategy, especially marketing strategies so that graduates will be expected SMK X gets the maximum confidence to the labor user of DU / DI. Results of this study concluded that the strategy used SMK X is to improve the system and increase the sale so that it can expand its targeted marketing graduates and also to maintain and improve the quality of educational services to the community by maintaining good relations with some other SMK.

Keywords: service quality, customer satisfaction, SWOT, marketing strategies.

Abstrak

SMK X adalah sebuah sebuah sekolah menengah kejuruan  dimana sistem pemasaran tamatan  yang diterapkan di SMK  adalah sifatnya masih menunggu dari DU/DI jika ada kebutuhan perekrutan karyawan . Pemasaran yang diterapkan kurang maksimal dikarenakan tidak ada SDM di posisi marketing sehingga menyebabkanya penurunan daya serap tamatan di DU/DI. Dengan permasalahan yang ada dalam SMK X  maka penelitian ini menggunakan analisis SWOT yang bertujuan menentukan strategi yang tepat khususnya strategi pemasaran tamatan  sehingga nantinya diharapkan SMK X mendapat kepercayaan secara maksimal terhadap pengguna tenaga kerja dari DU/DI . Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang digunakan SMK X adalah  dengan memperbaiki sistem dan meningkatkan promosi sehingga dapat memperluas target pemasaran tamatan dan juga mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan terhadap masyarakat dengan tetap mempertahankan hubungan baik dengan beberapa SMK lainnya.

Kata kunci: kualitas layanan, kepuasan pelanggan ,SWOT, strategi pemasaran.

A.     Pendahuluan.

Salah satu ciri institusi pendidikan yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak institusi pendidikan  mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat diantaranya dapat bekerja di dunia usaha/dunia industri selain ada juga yang dimungkinkan berwiraswasta maka pihak SMK X  Jakarta perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan yang lebih tinggi lagi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional.

Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.

B.   Metode Penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis SWOT, Gambar berikut ini adalah tahapan dalam melakukan penelitian


Gambar 1. Kerangka penelitian
Sumber :dikembangkan untuk jurnal ini (2014)



C.  Pembahasan
Internal Faktor Evaluation (IFE)

Matriks IFE merupakan analisis lingkungan internal dimana variabel yang digunakan adalah variabel internal yang terdiri kekuatan dan kelemahan SMK X Jakarta
Tabel 1. Matrik IFE

 Sumber : dikembangkan untuk jurnal ini (2014)

Eksternal Faktor Evaluation (EFE)

Pada tabel 2 adalah matriks EFE merupakan analisis lingkungan internal dimana variabel yang digunakan adalah variabel eksternal yang terdiri peluang dan ancaman bagi sekolah.
Tabel 2. Matrik EFE

Tabel 2. Matrik EFE ( Lanjutan)

Matriks SWOT 
 Setelah menentukan skor dari setiap variabel, maka diketahui untuk skor total faktor internal dengan total 2,65 dan skor total faktor eksternal sebesar 4,87. Terjadi tidak kesimbangan yang besar antara internal dan eksternal diharapkan ini sebagai dasar untuk menyusun strategi kedepannya. Dimana faktor kekuatan sebesar 1,55 dimana nilai ini lebih besar dari pada skor faktor ancaman dengan nilai skor 1.23, yang berarti faktor kekuatan lebih besar dibandingkan dengan faktor ancaman. Sedangkan untuk faktor eksternal nilai skor untuk faktor peluang sebesar 3,64 juga lebih besar dari faktor ancaman sebesar 1.23. Dari analisa tersebut maka sekolah dapat memanfaatkan kekuatan dan peluangnya untuk menentukan strategi kedepannya. Setelah menganalisa hal tersebut maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi SWOT.



D.   Kesimpulan

Jika hasil analis SWOT pada SMK X Jakarta seperti diatas maka strategi pemasaran tamatan pada SMK X Jakarta  adalah sebagai berikut:

  1. Pengajaran MIPATEK lebih kontinyu dan terukur serta pembiasaan berbudaya dan pekerti yang baik  terintegrasi pada kurikulum dan kehidupan kampus atau sekolah lebih ditingkatkan dan dihidupkan kembali  karena permintaan pasar DU/DI yang demikian itu
  2. Bentuk Bursa Kerja Khusus.
  3. Sinergis dengan dunia usaha dan industri lebih digiatkan agar tamatan sesuai apa yang dibutuhkan pelaku usaha /industri
  4.   Tamatan sebelum ditawarkan adakan pelatihan psychology kerja dan wajib memiliki kemampuan bahasa inggris,bahasa mandarin sebagai bahasa pasar global.


Daftar Pustaka
David, Fred. R et al. (2011). Strategic Management: Consepts and Cases, 13th Ed. New Jersey: Prentice Hall Press.
Wijaya, D. (2008). Pemasaran jasa pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur, 11, 42-56.
_________, Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.Peraturan Pemerintah No.66 tahun 2010.

Read more »