SELAMAT DATANG !

Selamat datang !, kami menghargai anda untuk berbagi ilmu,pengetahuan dan saran-saran yang membangun . Kirim via email : Wyudiani@yahoo.com atau yudiedu99@gmail.com Bravo semuanya.

Translate

Thursday 23 May 2013

Tour de Yogya 2013 : Sebuah Catatan Perjalanan (smk farmasi tunas bangsa angkatan ke - 45)


Tour de Yogya 2013 : Sebuah Catatan Perjalanan (smk farmasi tunas bangsa angkatan ke - 45)


        Ujian Nasional tahun 2013 telah berakhir, untuk menghilangkan rasa penat dan kejenuhan level 6, tanggal 5-8 mei 2013 yang lalu sekitar 82 orang dari 97 peserta didik mengikuti kegiatan study tour ke yogya yang penulis beri nama Tour de Yogya 2013. Tour disini benar-benar full wisata,full canda pokoknya I love you full deh hehe. Memang persiapan menjelang UN benar-benar menguras tenaga,fikiran dan waktu. Biarpun begitu mereka tak mengenal lelah dan pantang menyerah tancap gas terus ini semua tidak lain adalah untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya. Semoga berhasil dan cita-citanya terlaksana. Amin. Cemunguuuuuut yah, hehe.
          Pas tanggal 5 mei 2013,tepatnya hari minggu jam 14.30 Wib tour de yogyapun diberangkatkan.Tak tanggung-tanggung langsung dibuka oleh pejabat-pejabat penting dari kampus tercinta, SMK Farmasi Tunas Bangsa Jakarta, diantaranya ada Bapak Sukri Kimin selaku Pembina Sekolah, Bapak Azril Kimin selaku Kepala Sekolah mereka menghimbau agar study tour ini benar-benar dinikmati dan menyenangkan sehingga aturan-aturan yang sudah dibuat oleh panitia benar-benar dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik. Bu Ema selaku Ketua Panitia Tour de Yogya bersama teman-teman guru lainnya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari apalagi menjelang pemberangkatannya cukup sibuk hampir setiap hari,setiap detik,setiap napasnya tercurahkan semuanya ini tidak lain agar kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan lancar. Alhasil kegiatan ini berhasil dengan sukses. Mo tau kegiatannya baca reportase berikut ini.
Gambar 1. Kepala Sekolah memberikan wejangan 
       Dengan memperhatikan secara seksama tiap kata dan arahan dari Kepala SMK Farmasi Tunas Bangsa,peserta tour de yogya mengiyakan apa yang dikatakan dan diarahkan kepala sekolah tersebut, juga tak lupa pula berpesan pada panitia agar selalu kompak menjaga dan mengatur peserta agar tetap selalu berada pada pantauan panitia karena Yogya bukan rumah kita sendiri demikian Kepala Sekolah menambahkan pada sambutan terakhirnya. Dan acara prosesi pemberangkatanpun ditutup dengan doa oleh Bapak guru kita yaitu Bapak Walan Yudiani agar supaya perjalanan baik pergi maupun pulang selalu dilindungi oleh Allah SWT. Amin Ya Robbalalamin.
     Prosesi pemberangkatanpun usai, dilanjutkan dengan pembagian bis sesuai daftar yang sudah diatur oleh panitia. Ada yang maunya dekat jendela,dekat supir,samping pintu masuk mobil sambil gelantungan dan yang lebih parahnya ada yang mau duduk dibelakang bis (waduh...hehe). Tahun ini kita menggunakan 2 Bis White Horse referensi dari bu heni menurut sumber yang tidak dipercaya. Lumayan bagus dan terwakili untuk perjalanan jauh walaupun tidak ada kamar toilet di dalamnya. Yah,,siap-siap saja untuk menahan hajat atau bila perlu menggunakan pampers kalau memang tidak tahan , nah lo!..hihi.
        Pembagian tempat duduknya bebas tapi teratur,sopan dan tidak sombong (maksudnya,,,red). Yang wanita dengan wanita dan yang laki-laki dengan laki-laki. Setiap bis ada perwakilan guru dan penanggung jawabnya. Bis 1 penanggung jawabnya adalah Pak walan sementara bis 2 ,Pak Jonnefi. Perjalananan ke Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 14 jam itu kalau ngga macet,kata Pak Ramdoni (supir bis 1) sambil mesem-mesem karena melihat anak-anak farmasi yang caem-caem itu.Walah!.

Gambar.2. Suasana di Bis sebelum pemberangkatan
     Petualanganpun segera dimulai,tiap-tiap bis membuat acaraberbeda-beda agar peserta tour de yogya selama perjalananankurang lebih 14 jam itu tidak menjadi bosan,BT,ngelamun sendiri yang tidak jelas. Yah, minimal membuat peserta tour de yogya nyaman dan senang. Bis 1 dengan adanya Bu Dona cs hiduplah suasana di bis sehingga semuanya tidak merasa sedang melakukan perjalanan jauh. Dengan cerita-cerita yang lucu (humor,red) dan suara emasnya Bu Dona menghibur semua penduduk tour yang ada di bis 1 ditambah lagi dengan pak walan karokean satu album koes plus dibabat habis. Sampai-sampai salah satu peserta tour bilang,..”Wah pak walan nyanyinya keren dan bagus banget, apalagi kalau pak walan ngga nyanyi kayanya lebih bagus lagi deh!”.Hah! . Pokoknya seru habis,dahsyat sampai cetar membahana hingga pak walan bilang, “ Kalian luar biasaaaaa!”. Rasa-rasanya momen seperti ini tidak mudah untuk dilupakan. Di bis 2 pun tidak kalah serunya dengan di pandu Bu neneng cs dan peserta tour bertambah semaraklah suasana di Bis 2. Ada momen penting di bis 2 yang mungkin tidak dilupakan. Saking serunya acara salah satu peserta terhanyut dalam buaian mimpi hingga teman-temannya dengan naluri jailnya dikerjailah peserta itu. Ini hasilnya!.

Gambar.3. Salah satu peserta tertidur pulas
      Sory,Mas murdianto !. Mohon izin fotonya dipublikasikan sebagai pelengkap historis perjalanan tour de yogya. Tak terasa perjalanan sudah sampai kota Cirebon. Cuma sayangnya dalam perjalanannya banyak jalan-jalan yang sedang diperbaiki sehingga sedikit mengganggu kenyamanan tour. Yah!,Tidak taulah kenapa seperti itu. Kita pun berhenti di salah satu rest area tepatnya di daerah kota cirebon tersebut. Sholat,buang hajat,makan dan istirahat sejenak sambil mengendorkan urat-urat syaraf yang kecapean karena 8 jam-an kita duduk di bangku bis. Malam di perjalananpun tiba. Rasa capek,lelah tumpah jadi satu karena setengah harian tidak istirahat hingga akhirnya hampir semua peserta kembali ke peraduannya dan tertidur pulas .Alhasil,di bis itu yang ada hanya suara-suara dengkuran saling bersahutan. Yang unik dengkurannya berbeda-beda sehingga kalau kita dengarkan dan rasakan seperti berada pada sebuah konser show musik gamelan.Hehe.
         Menjelang subuh ,akhirnya sampai juga pada daerah radius wisata candi borobudur. Sepi dan sunyi. Sepanjang jalan menuju candi borobudur kendaraan bermotorpun bisa di hitung dengan jari. Yang ada hanya barisan-barisan pohon yang membisu dan kelokan jalan yang meliuk-liuk seperti seekor naga yang keluar dari sarangnya . Angin pedesaanpun tak mau kalah bersaing terus saja melantunkan lagu-lagu sendu beraroma dusun menyongsong fajar di ujung lembah perbukitan candi seakan-akan turut meninabobokan semua peserta tour. Bila kita menguak dalam bis ,sebagian peserta masih terlelap tidurnya yang sebagian lagi meneriakkan yel-yel untuk segera berhenti. Akhirnya bis berhenti tepat di masjid karena tidak tahan melihat aksi protes dari beberapa peserta tour. Untungnya mereka belum sempat pasang spanduk. Waduh, segitunya! .Merekapun sholat ,bersih-bersih diri walaupun sekedar hanya membasuh muka saja sehingga nantinya ketika sampai di candi borobudur tidak ada lagi lukisan abstrak di muka dan dipinggiran mulut mereka.
         Kira-kira jam 6.30 WIT rombongan peserta tour tiba di tempat wisata candi borobudur. Mungkin karena datangnya terlalu pagi sehingga sepertinya belum ada tanda-tanda kehidupan sekitar candi .Sambil menunggu dibukanya loket dan datangnya sarapan pagi mereka sejenak foto-foto bersama.Momen narsis yang ditunggu-tunggu.  



Gambar 4. Peserta tour berfose sejenak
           Pukul 7.30 WIT pintu loket Candi Borobudur dibuka. Bu Ema beserta seluruh rombongan bergegas antri di loket. Ternyata yang berwisata pada hari itu tidak hanya dari Jakarta saja dari luar Jakartapun banyak. Wuch lumayan harga karcisnya, 30 ribu per orang. Yah, sebandinglah dengan tempat wisatanya.Jangan dihitung jumlah uangnya tapi maknailah dengan besarnya uang itu kita bisa turut memelihara dan melestarikan warisan budaya bangsa kita.Akur kan!. Sudah lama sekali tidak pernah ke candi borobudur . Ini yang ketiga kalinya kata Pak walan ketika ditanya pak Jonefi disela-sela antrian loket sambil mengatur barisan anak-anak peserta tour. Ada banyak perubahan tidak hanya tempat wisatanya juga aturan-aturannya. Seperti contoh dibawah ini, tahun 2007 yang lalu waktu berwisata ke candi borobudur tidak ada properti candi yang harus digunakan. Tahun ini semua peserta tour harus dan wajib menggunakan Kain batik bermotif candi borobudur. Cuma sayangnya tidak menjadi hak milik hanya hak guna pakai ketika akan menyusuri dan masuk disekitar candi.Tak taulah,apa maksudnya. Kita turuti saja aturan-aturan itu sepanjang tidak menggangu prinsip hidup kita.



Gambar 5. Pak Walan dan peserta tour lainnya mengenakan kain batik.
Akhirnya tiba juga di muka pelataran candi borobudur. Dahsyat dan mengagumkan. Karya peradaban bangsa kita dulu yang perlu diacungin banyak jempol. Susunan batu-batu yang besar dan teratur benar-benar melambangkan betapa canggihnya teknologi rancang bangun pada masa itu. Model bangunan dan teknologi arsitektur yang sangat membanggakan bangsa kita. Tak salah jika masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia.


Gambar 6. Pelataran muka candi borobudur.



Gambar 7. Stupa candi Borobudur yang elok
      Kurang lebih 4 jam-an peserta berkeliling candi borobudur dari lantai dasar sampai dengan puncak candi borobudur tepatnya bisa melihat stupa-stupa candi borobudur yang unik dan bernilai seni ukir batu yang bernilai sangat tinggi.Peserta wisatapun tidak hanya dari lokal penduduk Indonesia saja ternyata dari luar negeripun ada. Kebetulan sekali ada beberapa peserta tour yang lumayan bisa menggunakan bahasa Inggris sehingga turis tersebut mau diajak fose dan foto bersama.


Gambar 7. Foto bersama turis
       Pukul 11-an kami semua turun dari puncak Candi Borobudur. Di sepanjang jalan menuju pintu keluar banyak orang yang menawarkan dan menjual souvenir reflika candi borobudur dari yang kecil sampai besar. Kaos-kaos bergambar candi borobudurpun tak mau kalah bersaing. Apalagi panganan jajanan khas daerah Magelang turut menghiasi dan meramaikan tempat wisata tersebut. Banyak juga peserta tour yang belanja atau sekedar melihat-lihat saja. Yang jelas wisata ke candi borobudur membuat peserta merasa puas dan menyenangkan. Perjalananpun kami lanjutkan. Rundown acara harusnya ke pantai baron namun tak tau sebabnya menurut sumber berita yang tak dapat dipercaya. Katanya, peserta sudah lelah banget ditambah lagi sudah terlalu siang sehingga menurut Ketua Panitia,Bu ema.”Kita langsung saja Ke Hotel!”.Tanpa ba bi bu lagi semua awak bis langsung starter gasnya tapi ngga pakai ngebut loh. Yup, akhirnya kesampaian juga menikmati pemandangan perjalanan di siang hari sekitar magelang dan yogya. Kesibukan kota yang terkenal gudeg dan ketupatnya. Kota Yogya dan Magelang sangat asri dan indah di pandang mata. Angkutan khas becak yang dipelihara dan atur oleh pemprov DIY Yogyakarta bersileweran sana sini berseragam layaknya angkutan resmi. Yah,itulah Yogyakarta. Sempat penulis bertanya pada mas-mas becak ini ( kalau di Jakarta panggilannya Abang Becak,,red) .”Mas ndak takut ditertibkan oleh Pemerintah di sini?”. Apa jawaban mereka, Pae..Pae..! .Di sini ndak kaya di Jakarta,aman karena disini setiap pemilik becak harus punya SIM layaknya kendaraan bermotor diatur sehigga benar-benar terkoordinir dengan rapih. Wah,keren banget.
        Tak terasa sampai juga di Hotel . Namanya, Hotel Whiz dengan kelas bintang 2 terletak di jalan Dagen 16, berseberangan dengan Jl Malioboro, Yogyakarta. Bu ema ditemani dengan Bu Erlita langsung saja konfirmasi kedatangan peserta tour .Cukup lama juga menunggu, selidik punya selidik ternyata kamar-kamarnya masih dibereskan mungkin bekas tamu-tamu sebelumnya

Gambar 8. Bu ema dan Bu erlita sedang konfirm hotel

Gambar 9. Peserta tour menunggu kamar hotel
       Sekitar setengah duaan akhirnya kami dapat juga kamar hotel. Konsep hotelnya minimalis aman ,nyaman dan tak mengecewakan. Banyak kejadian-kejadian yang bisa di bilang lucu atau apalah, pokoknya baca aja deh terusannya.hehe. Rupa-rupanya banyak juga loh yang baru pertama kali masuk hotel.Contohnya waktu buka pintu hotel. Wuch,banyak juga loh yang tidak tau caranya karena pintunya pakai kartu gitu,kaya sim card di Hp. Jadi selama setengah jam-an baru deh bisa masuk. Maklum aja di rumah biasanya menggunakan kunci gembok sama di palangin kayu deh .hihi...

Gambar 10. Bu ulfa memperagakan cara menggunakan kartunya
        Hampir 31 kamar dipesan oleh peserta tour dari SMK Farmasi Tunas Bangsa Jakarta dari 100 kamar hotel yang dimiliki hotel whiz . Bisa dibayangkan,bagaimana mengatur anak-anak peserta tour sebanyak kamar itu. Yah,terasa seperti ngurus anak-anak kos saja!”.Tukas salah satu pembimbing peserta yang tidak mau disebutkan namanya. Pagi harinya kami disajikan makanan dari Hotel dengan menu bervariasi dari menu nasi gudeg khas Yogya sampai dengan nasi kuning telor dadar sambal kacang pedas-pedas manis.Lumayan enak dan pas untuk mengisi perut di pagi hari .Yahh,serba manis. Untung pesertanya manis-manis jadi tidak berpengaruhlah hehe....Waduh!.Setelah makan dan lain-lain kamipun siap bergegas mengikuti acara selanjutnya. Sesuai rundown acara ada 3 tujuan. Pertama,ke Kraton Yogya,UGM dan terakhir ke pantai parangtritis. Perjalanan yang cukup melelahkan dan panjang. Biar begitu peserta tetap senang di sana senang (kaya lagu pramuka nih hehe...).

Gambar 11. Sarapan pagi di Hotel whiz
      Sampai di Kraton yogya kamipun masih tetap antri. Itu bukti bahwa kita tetap disiplin kapanpun dan dimanapun berada. Masuk ke kraton yogya ditemani dengan pemandu wisata yang sudah disiapkan oleh pemilik tempat wisata tersebut. Telaten dan sangat komunikatif,sehingga peserta benar-benar faham dan mengerti.



Gambar 12. Pemandu wisata kraton sedang menjelaskan sejarah kraton.
      Setelah kurang lebih 2 jam-an perjalanan kami lanjutkan ke Universitas Gajah Mada. Disana kami hanya foto-foto saja dan istirahat makan siang dengan makan bakso malang khas yogya ( Memangnya ada khas yogya?....red). Dan Perjalanan seterusnya dilanjutkan ke Pantai parangtritis. Sampai disana kami mengadakan Game da tukar kado tanpa kecuali guru-gurupun ikut serta.Perjalanan yang mengasyikkan dan seru.Pukul 17.00 Wit kami bergegas kembali ke Hotel. Sebelum sampai ke hotel kami diajak panitia ke Oulet De Java (salah satu outlet ole-ole khas yogya ,red) untuk belanja ole-ole khas yogya. Ada kue bakpia,kripik belut,kripik ceker,klanting dan banyak macamnya.Pokoknya bagasi bis penuh dengan aroma makanan khas yogya. Puas dan benar-benar puas.
        Pukul 20.00 wit kami tiba di Hotel.Belum cukup puas juga panitia mengijinkan untuk shopping kembali ke malioboro hanya dibatasi sampai dengan jam 22.00 Wit .Waduh, benar-benar ngeborong nih.Kira-kira bisnya muat ngga yah?.
        Pukul 22.00 Wit semua peserta kembali dari shoppingnya. Tak ada rasa lelah yang ada kepuasan dan sepertinya ingin berlama-lama lagi di Yogya.Nah,Loh siapa yang mau bayarin, Woy !.
       Tak terasa waktu terus bergulir.Sudah dua malam menginap di hotel whiz perlahan pasti besok sudah kembali ke Jakarta. Ada rasa keinginan untuk terus berlama-lama tapi ada juga rasa rindu untuk kembali Jakarta. Jam dinding hotelpun terus berdetak dengan pastinya. Hampir semua peserta tour mendengarkan suara detak dan gerak jarum jam itu. Seakan-akan tidak rela jarum jam itu berdetak meninggalkan waktu. Inginnya jarum jam itu kembali memutar waktunya lagi. Malam terakhir kian dekat.Semua peserta tentunya pada malam itu sudah mulai dan selesai membereskan barang-barangnya sehingga paginya tinggal angkut saja ke Bis siap untuk go to Jakarta. Menghirup kembali udara Jakarta dan menikmati pemandangan hiruk-pikuknya Ibukota negara kita ini.Rencana panitia kita berangkat lebih awal sekitar jam 7-an supaya nantinya sampai di sekolah (Jakarta,Red) tidak terlalu malam.
        Pagi sekitar setengah 7-an kami sudah berkumpul di lobby hotel. Sarapan pagi yang biasanya makan di loby-loby hotel kini dijadikan nasi kotak saja mengingat waktu yang sempit dan perjalanan cukup jauh. Kira-kira jam 8 pagian kami berangkat meninggalkan Yogyakarta.Bismillah!. Melaju juga 2 bis WH . Kamipun sempat tak tega juga meninggalkan kenangan ini.Hotel Whiz Tahun 2013.Kenangan di loby,suara canda teman seangkatan di kamar-kamar hotel.Gemerincing suara gamelan dan pancuran shower yang hangat menyatu dan tersimpan dalam satu diary kehidupan. Tak terlupakan. Mudah-mudahan saat-saat sepert ini akan terulang kembali.Entah kapan hanya waktu yang bicara. ( Jakarta,10 mei 2013, Koresponden Pak Walan,Guru Fisika SMK Farmasi Tunas Bangsa.Teruntuk anak-anakku Farmasi Tunas Bangsa.Tetaplah selalu berproses menjadi yang terbaik)  

0 comments:

Post a Comment