SELAMAT DATANG !

Selamat datang !, kami menghargai anda untuk berbagi ilmu,pengetahuan dan saran-saran yang membangun . Kirim via email : Wyudiani@yahoo.com atau yudiedu99@gmail.com Bravo semuanya.

Translate

Sunday 4 September 2011

SAAT ITU MASIH BERSAMA ISTRIKU.........


Dokter bilang, hari jumat kita operasi
Istriku memandangku,,, gimana,Yah!
Pas hari kamis saja aku bisa
Operasi caesar menentukan kapan bisa anak kita ada,....
Maafkan aku Tuhan........

Dokter bilang, rabu senja sudah ada
Keduanya tanda setuju
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Senin pagi, masih bersama istriku
Dan anakku yang laki-laki
Yah....!, Telingaku terasa sakit
Entah, mengapa telinga istriku sakit

Saat itu masih bersama istriku
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Pukul 5 pagi rabu dini hari
Mentaripun belum mengajakku pergi
Kagetku setengah mati
Istriku mau mengajakku pergi

Saat itu masih bersama istriku
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Keningnya kucium
Kubisikkan di telinganya
Sebulan lagi kita pindah dari sini
Air matanya reda kembali
Kepalanya bersandar di kalbu ini

Saat itu masih bersama istriku
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Malam kamis legi,pesan susu dan roti
Bersama bakal anakku
Tersenyum memanjatkan doa
Dan teruntuk yang katanya seorang putri

Ku masih ingat kata-kata itu
Yah,,!, jangan tinggalkan aku sendiri
Ku ingin selalu bersamamu melihat anak kita
Kepalaku mengangguk tanda setuju
(Sayangku,,,aku selalu bersamamu dan anak-anak kita)

Saat itu masih bersama istriku
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Kamis pagi
Istriku mengajakku menemani membasuh diri
Tak terasa ada yang tidak rasa di hati ini

Saat itu masih bersama istriku
Kupeluk dan kucium bakal anakku,,,,,,katanya seorang putri

Pukul 12 lewat di tengah hari
Ku sempatkan untuk menghadap Illahi
Ku tersenyum mau menuruti
Masih ada bekal di sisi istri

Pukul 13 kosong-kosong waktu menuju di ruang operasi
Pintu Lift sudah terbuka
Bersama senyum dan ku panjatkan doa

Ku masih ingat kata-kata itu
Yah,,!, jangan tinggalkan aku sendiri
Ku ingin selalu bersamamu melihat anak kita
Kepalaku mengangguk tanda setuju
(Sayangku,,,aku selalu bersamamu dan anak-anak kita)

Tepat 13 lewat seperempat
Anakku lahir dengan selamat
Bukan lagi katanya....
Benar-benar seorang putri
Ku panjatkan syukur pada Illahi Robbi

Tepat 13 lewat seperempat lebih sedikit
Bunga-bunga melati berguguran silih berganti di atas bukit
Angin sendu menerpa seluruh ragaku
Tak terasa air mata mengalir
Di antara lengkungan -lengkungan mataku
Kasihku tak sadarkan diri dengan raga yang membeku

Saat itu masih bersama istriku
Hanya jiwanya saja yang menyatu
Dalam kalbuku tidak untuk raganya

Berhari-hari ku panjatkan doa
Ku serahkan segalanya pada-Nya
Nyayian burung-burung kedasih terus mengitari
Fikiran dan kepalaku
Angin malam dan lantai- lantai yang membisu
Memintaku bersabar dan ikhlaskan diri

Aku terhenyak dalam mimpi
Apakah cintaku berakhir sampai di sini

Senin tepat kosong delapan tiga puluh
Mentari,sang bayu, daun-daun melati di pagi ini
Melambai-lambai dan menyapaku
Bersabarlah ini ujian untuk hambanya

Ku tak tahan rasanya menangis sejuta kali
Hatiku miris tidak lagi air mata
Mengiringi kepergiannya bersama sang pencipta
Ku ikhlaskan diri dan panjatan doa pada Illahi robbi
Hingga bertemu di akhirat nanti


{ Buat sang Syuhada , Istriku, Junita Sari. Met bahagia aku iri padamu,,,,,dari Walan Suamimu, Rio dan Adzra yang selalu mencintaimu , 4 April 2011, jam 08.30 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat ketika menunggu di Ruang ICU }

0 comments:

Post a Comment